Review Wardah Intense Matte Lipstick - Choco Town & Lady Burgundy

Huah buset deh seminggu sakit terbaring lemah tak berdaya bikin gue nggak produktif dan itu menyebalkan sekalih! Tapi bersyukur juga, sih. Karena sakit, gue jadi bisa benar-benar istirahat dan banyak-banyak menghibur diri dengan nontonin seri favorit gue saat ini, The Mentalist hahahah. Badan emang punya hak untuk istirahat, ya, jangan diforsir juga untuk terus-terusan berpikir dan bekerja. Heheheh. Sekarang sih belum sembuh-sembuh amat tapi rasanya berdosa banget kalau nggak nulis. Yuk lah mari mulai! 😁

Gue tau banget ini amatlah sangat terlambat ya untuk mengulas produk ini karena pas awal kemunculannya cukup banyak yang sudah mengulas dan banyak banget penilaian positif dengan Wardah Intense Matte Lipstick ini. Apalagi kakak racun se-Indonesia, Suhay Salim setelah bikin video ulasan dan swatches-nya di Youtube hihihi.

Sejujurnya awalnya gue nggak kepengen banget beli karena melihat swatch orang-orang yang sepertinya hasil akhirnya nggak ada matte-matte-nya sama sekali. Tapi gara-gara ada dua warna yang sudah menjadi incaran dan tentu saja dua ini adalah warna lipstik favorit gue, akhirnya gue mencoba juga. Pas dicoba, nggak ngecewain juga ternyata! :)

Kalau untuk kemasan gue sangat mengapresiasi desain kotaknya yang kekinian. Setiap kotak mewakili warna si lipstiknya. Desainnya chic dan asik untuk dipajang sebagai koleksi. Gue pribadi suka banget, beda lah dari desain-desain kotak produk Wardah lainnya.

Tapi sayang banget kemasan lipstiknya sendiri nggak di-improve. Benar-benar plek mirip sama seri Long Lasting Lipstick-nya. Langsing, silver, dengan tulisan "Wardah" di tutupnya. Sama-sama ringkih juga alias lipstiknya mudah copot dari kemasannya. Tapi gue nggak kaget untuk masalah itu, karena rata-rata lipstik yang kemasannya memanjang seperti ini pasti mudah copot, entah kenapa. Kalau mau bisa tetap awet kuncinya hanya hati-hati ketika memutar lipstiknya dan membuka tutupnya. Juga, jangan sampai kebanting karena itu salah satu penyebab si gincu lepas dari "rumah"-nya. Soalnya dari dua warna yang gue suka ini, untuk Lady Burgundy sampai sekarang masih awet alias masih nempel kok di kemasan.

Range warnanya menurut gue cukup kekinian, dari yang nude, pink, sampai warna-warna bold. Ditambah ada warna coklat juga yang cukup ngetren setelah munculnya gincu-gincu Kylie dan naiknya tren 90an. Makanya nggak heranlah gue memilih Choco Town untuk dikoleksi karena warna coklatnya menurut gue cukup dapet. Ada juga warna seperti bright pink dan warna coklat yang lebih muda, tentu saja nggak terlewat warna dengan nuansa peach. Jadi cukup banyak lah ya pilihannya sesuai dengan selera masing-masing. Tapi dari 12 warna, yang paling memikat hati gue adalah Choco Town dan Lady Burgundy. Selain karena gue pecinta lipstik bold, seperti yang gue bilang sebelumnya, karena gue lagi nyari lipstik coklat dan penasaran sama warna burgundy-nya Wardah.

Teksturnya creamy banget tapi menurut gue nggak begitu pigmented untuk warna Choco Town. Perlu dipulas beberapa kali baru warnanya benar-benar terlihat. Kalau warna Lady Burgundy dia cukup pigmented, tapi mungkin pas dipoles di bibir nggak se-smooth Make Over Ultra Hi-Matte Lipstick, yah. Hasil akhirnya agak satin atau creamy gitu, tapi nggak ganggu karena nggak yang shiny gitu.

Karena dia nggak matte banget gini tentu saja dia nggak transferproof, jadi dia gampang banget hilang kalau lagi minum sekalipun. Tapi gue nggak memasalahkan itu karena kalau di-touch up dia nggak bikin bibir kering atau patchy. Kalau lagi puasa mah gue bisa bilang dia cukup awet, hanya saja di bibir gue emang dasarnya kering dan suka lupa merawat jadi dia bisa ngeringin bibir juga. Cukup nyaman lah dipakainya, berasa ringan.

Sebelumnya tolong dimaafkan foto swatch di bibir gue hasilnya agak gloomy-gloomy gitu. Gue juga baru menyadarinya pas dibuka di laptop beberapa hari lalu. Jadi rese gitu gue juga shyebel. Semoga nggak akan terjadi di postingan berikutnya ya 😄

Seperti yang gue bilang, dari 12 warna gue punya warna Choco Town dan Lady Burgundy. Pada warna Choco Town di gue jadi terlihat coklat keunguan. Warna ini termasuk yang langsung gue jadikan salah satu warna favorit sejak pertama kali pakai. Walau ini bukan warna coklat seperti yang gue inginkan hehe. Choco Town termasuk yang perlu usaha lebih untuk diaplikasikan ke bibir, sampai warna yang diinginkan benar-benar keluar. Tapi gue tidak memasalahkan itu karena lipstik ini nggak bikin bibir gue kering walau perlu berkali-kali poles. Gue seneng banget pakai ini terutama kalau lagi mendung, jadi bisa pakai makeup ala ala fall makeup look gitu hahaha. Apalagi kalau ditambahin eye makeup dengan nuansa coklat juga hihi.

Kalau Lady Burgundy, gue berharapnya dia bisa menggantikan lipstik Make Over UHM yang 015 Fame Fatale milik gue yang sudah mau habis. Iya, gue pakai warna itu hampir tiap hari hahaha. Gue jatuh cinta banget sama Make Over UHM, tetapi karena harganya lumayan bagi kantong mahasiswi ini jadinya gue merasa harus cari penggantinya yang lebih murah. Gue melihat Wardah Intense Matte ini kurang lebih mirip, makanya gue cobain.

Pas pertama kali pakai, gue melihat ini justru warnanya lebih gelap dari Make Over UHM yang Fame Fatale, yang mana gue suka banget! Warnanya merah gelap cool toned yang cantik banget buat segala warna kulit, bikin wajah terlihat lebih cerah dan gigi terlihat lebih putih. Hanya saja tentu dia berbeda di teksturnya. Secara pribadi gue lebih suka teksturnya Make Over UHM, tapi apa mau dikata, ya. Harga berbicara, yegak? Tapi menurut gue ini bisa lah dijadikan dupe-nya Make Over UHM :)

Secara keseluruhan gue suka banget sama Wardah Intense Matte Lipstick ini karena harga terjangkau yaitu IDR 46.000 ajah, dan ketersediaan warna-warna yang kekinian bikin kepengen dibeli semua hahaha. Tapi tetep sih Choco Town sama Lady Burgundy yang paling juara buat gue hihihi. Tetapi yang paling bikin nggak sukanya hanya terdapat pada kemasan yang samaan dengan seri Longlasting Lipstick-nya, dan hasil akhir yang nggak langsung matte. Cenderung satin malah. Lagi-lagi nggak begitu gue masalahkan untuk kemasan karena yang penting kualitas produk, ye gak? Hahah. Kalau urusan hasil akhirnya yang nggak begitu matte, bisa diatasi dengan di-tap ke tisu. Karena formulanya nggak bikin kering, Intense Matte Lipstick nggak bisa dikatakan sebagai gincu yang awet. Again, nggak masalah karena bisa di-touch up tanpa takut bikin bibir patchy.

Teman-teman bisa mendapatkan produk ini di toko kosmetik mana saja seperti di berbagai departement store, drugstore, supermarket, dan toko daring seperti Sociolla. Tambahkan kode SBNLAOB9 ketika checkout untuk mendapatkan diskon IDR 50.000 untuk pembelian minimal IDR 250.000. Tidak berlaku produk diskon, brand Rollover Reaction, dan BLP, yaa :)